Rumah > Berita > FAQ

Apakah ada pengawet di kaleng?

2021-10-07

Jawaban: Tentu saja tidak.

Kualitas jangka panjang makanan kaleng terutama disebabkan oleh wadah yang tertutup rapat dan sterilisasi yang ketat. Semua makanan kaleng harus â€steril secara komersial†sebelum dapat dijual di pasar. Metode utama untuk mewujudkan sterilisasi komersial adalah sterilisasi termal, yaitu makanan dalam wadah kalengan dipanaskan sampai suhu tertentu dalam ketel sterilisasi dan disegel dengan tutup tertutup untuk mewujudkan sterilisasi atau inaktivasi. Akibatnya, proses pengalengan sendiri membutuhkan pengawetan aseptik, sehingga tidak perlu bergantung pada bahan pengawet untuk memperpanjang umur simpan. Nitrit ditambahkan ke daging kaleng untuk mempertahankan warna dan menghambat pertumbuhan Clostridium botulinum. Ini bukan bahan pengawet. Selain itu, pengawet atau pengawet tidak boleh ditambahkan ke makanan kaleng. Standar nasional China, pengawet umum asam benzoat dan garam natriumnya, asam sorbat dan garam kaliumnya, gliserida asam monokaprilat, dll., tidak diizinkan untuk ditambahkan ke makanan kaleng.

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept